Pertanyakan Bantuan Pemerintah Warga Masker Beli Sendiri yang Isoman Dibantu Tetangga Sekitar
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Penggunaan anggaran penanganan Covid-19 yang dianggarkan pemerintah dipertanyakan sejumlah warga.
Pasalnya, tak sedikit warga yang merasa menyelamatkan diri mereka sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah.
Umar (23), warga Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung mengaku kebingungan, karena fakta yang terjadi di lapangan warga seperti menyelamatkan diri sendiri.
"Beli masker pakai uang sendiri, beli hand sanitizer juga beli sendiri. Ya kami jadi kayak nyelamatin diri sendiri. Pemerintah di mana?" kata Umar saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).
Lebih lanjut Umar mengeluhkan, bantuan sosial (bansos) yang dikabarkan akan dibagikan, hingga kini dia belum menerimanya.
Baca juga: Bocah Kelas 3 SD Isoman Seorang Diri di Rumah, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19
"Ngapain itu semprot-semprot jalan? Emang ngaruh? Ini katanya Bandar Lampung jadi zona merah lagi," kata Umar.
Bahkan, beberapa tetangganya yang kini sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah, lebih banyak dibantu oleh warga sekitar.
Menurut Umar, di tengah ancaman Covid-19 pengeluaran warga kini semakin banyak, khususnya bidang pendidikan.
"Tadinya udah senang katanya tatap muka, tapi jadi online lagi. Mana kemarin hape istri saya rusak, jadi harus beli baru, hape saya kan dipakai buat kerja," kata Umar yang bekerja sebagai ojek online ini.
Baca juga: Curhat PKL Kesulitan Cari Uang Selama PPKM: Sekarang Tak Mikir Lauk, Ketemu Nasi Saja Udah Bersyukur
"Pemasukan Nol, Bantuan Enggak Dapat, Lama-lama Kita Mati..."
0 Response to "Pertanyakan Bantuan Pemerintah Warga Masker Beli Sendiri yang Isoman Dibantu Tetangga Sekitar"
Post a Comment