Hasil Pemeriksaan Fisik Korban Akhiri Hidup di Pohon Rambutan Sudah Tewas Dua Jam Sebelum Ditemukan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Marsidi Judono Belitung dr Gunawan Natakurrahman mengatakan, telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Hengki Cahya alias Akoi yang tewas di pohon rambutan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah laki-laki berusia 45 tahun itu, ditemukan luka jerat (lecet) tekan melingkar di leher, dengan perkiraan waktu kematian kurang dari dua jam.

"Sebab pasti kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat," kata Gunawan kepada posbelitung.co, Rabu (8/9/2021).

Korban mengakhiri hidupnya tepat berada dibagian belakang rumah keluarganya, beralamatkan di Gang Santai, RT 1, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Rabu (8/9/2021) petang.

Meskipun jenazah korban sudah dievakuasi tapi belum diketahui penyebab kejadian tersebut.

Korban kali pertama ditemukan sudah tidak bernyawa oleh keluarga korban, sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos warna biru dengan motif tulisan putih. Celana yang dipergunakan oleh korban, jeans hitam, serta menggunakan topi hitam.

Korban mengakhiri hidupnya dengan seuntai tali plastik berwarna hijau, yang ditambatkan pada pohon rambutan tersebut.

Pohon itu berada sekitar enam meter dari bangunan dapur rumah keluarga korban.

Belum bisa dipastikan motif ataupun alasan korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, lantaran saat pihak kepolisian sedang melakukan identifikasi terhadap jasad korban

Lokasi korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini, diduga kuat terlebih dahulu memanjati pohon rambutan tersebut. Pohon rambutan itu, berjarak sekitar enam meter dari dapur rumah keluarga korban. (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Related Posts

0 Response to "Hasil Pemeriksaan Fisik Korban Akhiri Hidup di Pohon Rambutan Sudah Tewas Dua Jam Sebelum Ditemukan"

Post a Comment