Elon Musk Tesla Bakal Mati Jika Saya Tak jadi CEO Perusahaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu orang Terkaya di dunia, Elon Musk mengaku dirinya tak mengendalikan Tesla Inc tetapi dewan direksi perusahaan. Ia juga mengklaim produsen mobil listrik itu akan mati jika ia tidak menjadi chief executive (CEO) perusahaan.

Hal ini diungkapkannya dalam sidang perdana gugatan atas akuisisi SolarCity, perusahaan panel surya, oleh Tesla. Gugatan tersebut diajukan oleh serikat pekerja dana pensiun dan aset manajemen, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/7/2021).

Serikat pekerja dana pensiun dan aset manajemen menuduh Elon Musk telah membayar terlalu mahal dalam kesepakatan akuisisi SolarCity yang bernilai US$2,6 miliar.


Pada saat akuisisi terjadi Elon Musk memiliki 22% saham Tesla dan jumlah yang sama di SolarCity. Beberapa pemegang saham menuding akuisisi itu untuk menyelamatkan investasi Elon Musk di perusahaan SolarCity yang didirikan sepupunya.

"Saya berusaha sangat keras untuk tidak menjadi CEO Tesla, tetapi saya harus atau terus terang Tesla akan mati," ujarnya dalam persidangan di pengadilan Wilmington, Delaware, Amerika Serikat (AS).

Elon Musk mengatakan dewan direksi Tesla yang menangani kesepakatan akuisisi SolarCity dan dirinya bukan bagian dari komite dewan yang menegosiasikan aksi korporasi tesebut.

"Saya bahkan tidak tahu apa yang terjadi," terang Elon Musk.

Elon Musk menambahkan dirinya juga tidak memiliki kekuasaan untuk menetapkan gaji direksi atau memecat para direksi. Ia juga menambahkan dalam transaksi tersebut tidak melibatkan uang tunai dan dia sama sekali tidak diuntungkan.

Merger tersebut bertujuan untuk menggabungkan bisnis baterai Tesla dengan pembangkit listrik berkelanjutan milik SolarCity. "Tak ada keuntungan finansial," terangnya.

Dalam tuntutan tersebut, pemegang saham meminta Elon Musk untuk membayar senilai nilai akuisisi tersebut atau sebesar US$2,6 miliar.


[Gambas:Video CNBC]

(roy/miq)

Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related Posts

0 Response to "Elon Musk Tesla Bakal Mati Jika Saya Tak jadi CEO Perusahaan"

Post a Comment