Harga Pangan Dunia Capai Puncak Panen Gandum dan Harga Minyak Sawit Jadi Penyebabnya
SERAMBINEWS.COM, ROMA - PBB menyatakan harga pangan dunia mulai mencapai puncaknya sejak Juli 2011.
Hal itu akibat penurunan panen gandum oleh eksportir utama dan harga minyak sawit yang lebih tinggi, kata badan pangan PBB (WFP), Kamis (4/11/2021).
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang berbasis di Roma mengatakan harga internasional sekeranjang komoditas pangan naik 3% pada Oktober 2021.
Itu menjadi kenaikan bulan ketiga berturut-turut, seperti dilansir AP.
Pengurangan panen oleh eksportir besar seperti Kanada, Rusia dan Amerika Serikat membantu menaikkan harga gandum 5%.
Sementara Indeks Harga Minyak Nabati melonjak 9,6% pada Oktober 2021.
Baca juga: Sekretaris Jenderal PBB Tegaskan ke Pemimpin Dunia, Planet Ini Bukan Toilet
Harga menjadi titik tertinggi sepanjang masa.
Kekurangan pekerja migran di Malaysia merupakan faktor dalam peningkatan itu, kata FAO.
Italia, pengekspor utama sekaligus konsumen pasta, khawatir harga produk bisa melambung menjelang liburan akhir tahun.
Italia mengimpor sekitar 40% gandum, dengan Kanada sebagai pemasok utamanya, untuk membantu memproduksi pastanya.
0 Response to "Harga Pangan Dunia Capai Puncak Panen Gandum dan Harga Minyak Sawit Jadi Penyebabnya"
Post a Comment