AS Desak Partisipasi Lebih Taiwan di PBB

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat meminta negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB lebih melibatkan Taiwan dalam kegiatan-kegiatan PBB.

Hal tersebut jadi bukti 'kemesraan' AS dan Taiwan yang ditentang oleh China. Desakan disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

"Taiwan tidak diizinkan untuk berkontribusi pada upaya PBB," ujar Blinken, Selasa (26/10).


"Kami mendorong semua negara anggota PBB untuk bergabung dengan kami dalam mendukung partisipasi Taiwan yang kuat dan berarti di seluruh sistem PBB dan di komunitas internasional." lanjutnya,

Pernyataan Blinken dipicu tidak dilibatkannya Taiwan dalam pertemuan-pertemuan Organisasi Penerbangan Sipil (ICAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu ke belakang.

Hubungan AS dan Taiwan disebut 'mesra' sejak lama. Negeri Paman Sam tersebut memuji Taiwan sebagai salah satu kekuatan demokrasi di dunia.

"Taiwan telah menjadi kisah sukses demokrasi" ucap Blinken di kesempatan yang sama.

"Kami termasuk di antara banyak negara anggota PBB yang memandang Taiwan sebagai mitra yang berharga dan 'teman' tepercaya." lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden disebut akan membela Taiwan jika negara tersebut mendapat serangan dari China.

"Ya, kami memiliki komitmen untuk itu," kata Biden tanpa ragu saat ditanya di CNN Townhall tentang kemungkinan AS akan membela Taiwan beberapa waktu lalu.

Biden juga percaya diri mengatakan AS mampu menyaingi pengembangan teknologi militer China yang pesat.

"Jangan khawatir tentang apakah mereka (China) akan lebih kuat. China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kita memiliki militer paling kuat dalam sejarah dunia," papar Biden.

(AP/fjr)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "AS Desak Partisipasi Lebih Taiwan di PBB"

Post a Comment