Menko Luhut Sebut Kasus Kematian Covid-19 di Kabupaten Tegal Meningkat Ini Kata Sarmanah Adi

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Dalam konferensi pers virtual penanganan Covid-19 Jawa-Bali yang digelar pada Senin (13/9/2021) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyoroti tiga daerah di wilayah Jawa Tengah yang mengalami peningkatan angka kematian Covid-19 di tengah pemberlakuan PPKM level.

Adapun tiga wilayah yang dimaksud yaitu Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Tegal.

Menanggapi kabar tersebut, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny menjelaskan, jika melihat data real di lapangan jumlah kasus kematian atau tren kematian Covid-19 di Kabupaten Tegal tergolong sedikit (menurun). 

Namun, Sarmanah tidak menampik jika seminggu terakhir ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 25 kasus. 

Dari jumlah 25 kasus tersebut empat di antaranya meninggal dunia.

Sehingga jika diprosentase, maka angka kematian di Kabupaten Tegal sebesar 16 persen.

"Sebetulnya angka kematian di Kabupaten Tegal menurun drastis jika dibandingkan saat bulan Juni-Juli 2021 lalu.

Tapi seminggu terakhir memang ada penambahan 25 kasus Covid-19 baru dan empat di antaranya meninggal dunia.

Sehingga perhitungannya empat banding 25 hasilnya 0,16 atau 16 persen," jelas Sarmanah, saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (14/9/2021).

Ditanya mengenai saat ini Kabupaten Tegal turun menjadi PPKM level 3 padahal sebelumnya level 2, Sarmanah mengungkapkan penurunan level terjadi karena salah satu indikator yaitu vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Tegal belum mencapai 50 persen.

0 Response to "Menko Luhut Sebut Kasus Kematian Covid-19 di Kabupaten Tegal Meningkat Ini Kata Sarmanah Adi"

Post a Comment