Bocoran Rekomendasi Saham Konstruksi Layak Koleksi Cek Gaes

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan sejumlah indikator penanganan Covid-19 RI yang membaik membawa sentimen positif bagi pasar saham RI, terutama saham emiten konstruksi.

Setidaknya pekan lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat mencatat saham-saham emiten konstruksi naik, di antaranya ADHI (PT Adhi Karya Tbk), PTPP (PT PP Tbk), WIKA (PT Wijaya Karya Tbk), WEGE (PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk) dan WSBP (PT Waskita Beton Precast Tbk).

Meski begitu, rupanya tidak semua saham emiten direkomendasikan untuk dikoleksi oleh investor. Analis Riset Ekuitas PT Panin Sekuritas Tbk (PANS), Restu Pamungkas mengatakan setidaknya dia merekomendasikan dua saham dari emiten konstruksi yang layak dikoleksi.

"Saham-saham emiten-emiten konstruksi yang masih bagus untuk dikoleksi, jika melihat berdasarkan fundamentalnya yang baik selama semester satu kemarin dan potensi tumbuhnya nilai-nilai kontrak yang baru dan adanya rencana-rencana investasi yang akan mempengaruhi kinerja ke depannya ini ada WIKA dan PTPP," kata Restu dalam program Investime CNBC Indonesia, Jumat (17/9/2021).

Restu memaparkan, jika dilihat dari sisi fundamental WIKA dan PTPP, meskipun pendapatannya masih turun, dengan adanya investasi yang datang melalui Indonesia Investment Authority (INA) menjadi hal yang positif.

"Makanya kami lebih merekomendasikan WIKA dan PTPP, karena kita lihat dari net ratio-nya masih sangat rendah ya," tambahnya.

Per Jumat lalu (17/9), selama sepekan saham PTPP tumbuh 5,5%, diikuti oleh WIKA sebesar 7,4% dan ADHI 7,3%.

Adapun data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham PTPP sayangnya turun 2,38% di Rp 1.025/saham dengan kenaikan sebulan terakhir 19%.

Sementara itu saham WIKA ditutup minus 2,74% di Rp 1.065/saham, dengan kenaikan sebulan terakhir sebesar 16,39%.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)