BUMN Dukung UMKM Lewat Program Lokal Keren Jatim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka mendukung UMKM untuk terus berkarya dan menghasilkan produk terbaik, serta sebagai salah satu campaign mendukung pemerintah dalam kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Kementerian BUMN bersama dengan BRI, Jayaboard, dan Wingsfood melaksanakan kegiatan virtual, Rabu (4/8/21), dengan tajuk Lokal Keren Jatim yang merupakan wujud apresiasi kepada seluruh pelaku UMKM untuk menampilkan hasil karya dan produk terbaiknya.

Kegiatan ini turut mengundang Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, perwakilan Jayaboard, dan perwakilan Wingsfood.

Dalam talkshow tersebut, Catur Budi Harto mengatakan jika kegiatan yang diadakan ini sesuai dengan misi BRI untuk terus mendorong UMKM Jatim.

"Jatim memiliki banyak produk batik yang bagus. Ini sejalan dengan misi BRI untuk mendorong UMKM melakukan ekspor melalui program Brilianpreneur yang Desember ini akan memasuki tahun ketiga," kata Catur.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Bentuk TPAKD Kutai Kartanegara, Diharapkan Dukung UMKM

Ia juga menjelaskan bahwa lewat program ini, BRI ingin membantu agar UMKM dapat merambah ke pasar yang lebih luas, khususnya di tengah pandemi di mana segala aktivitas hanya bisa dilakukan secara virtual.

"Dalam program BBI Lokal Jatim terdapat acara Business Magic yang bertujuan untuk mempertemukan buyer luar negeri secara virtual dengan pelaku bisnis. Selain itu juga terdapat pameran virtual 3D dan sejumlah pelatihan. Kita ingin agar UMKM kita tetap bergerak, meski di tengah pembatasan karena pandemi covid-19," ujarnya.

Lewat kegiatan ini, ia pun berharap UMKM mampu menjadi bisnis yang lebih moderen, digital, dan mampu bersaing di pasar lokal serta dapat menembus pasar internasional.

"Kalau kita mendukung UMKM, artinya kita mendukung Indonesia. Kami berharap event ini bisa mendukung UMKM yang ada di Jatim agar mereka mampu naik kelas dan bersaing di tingkat global. Dalam hal ini, BRI memberikan bantuan dengan cara membekali para pelaku UMKM melalui berbagai peningkatan kapasitas yang akan melengkapi kompetensi mereka di dalam dunia usaha," jelasnya.

Baca juga: Dukung UMKM di Kaltim, Accor dan Kemendag Akan Teken MoU

Di sisi lain, Loto Srinaita Ginting juga mengemukakan harapannya dalam rangkaian kegiatan yang akan berlangsung mulai 1-30 Agustus 2021 ini.

"Harapan pertama, saya tujukan kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat jangan terlalu memberikan stigma bahwa produk lokal itu kurang kompetitif dan tidak menarik. Saat ini dengan kurasi yang bagus produk UMKM kita akan kompetitif. Bahkan pada event ini, pelaku usaha difasilitasi dengan business matching yang akan membuat beberapa negara dapat melihat produk lokal kita. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kita harus terlebih dahulu bangga dan mencintai produk lokal melalui perwujudan mengonsumsinya. Sehingga cara ini sekaligus menjadi media promosi UMKM lewat testimoni kita," jelasnya.

Harapan selanjutnya ia tujukan untuk UMKM, di mana ia berharap UMKM dapat memperhatikan tuntutan dari konsumen yang semakin meningkat di era globalisasi.

"Di era ini, UMKM harus mengembangkan dirinya untuk bisa menghasilkan kualitas produk yang baik dengan kapasitas yang cukup. Kami juga berharap agar UMKM dapat memanfaatkan kemudahan dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemda, kementerian, BUMN dan semua pemangku kepentingan," ujarnya.

Harapan terakhir ia tujukan bagi pemangku kepentingan, di mana menurutnya seluruh stakeholder harus berkolaborasi untuk mendukung UMKM.

"Karena berdasarkan data statistik, pelaku bisnis terbesar saat ini adalah UMKM. Kalau UMKM kita benar-benar tangguh, maka perekonomian Indonesia tentu akan maju," pungkasnya. (*)

Share this post