Kisah Tukang Mebel Banting Stir Jadi Pembuat Peti Jenazah COVID-19

VIVA â€" Pandemi COVID-19 membuat daya beli masyarakat mengalami penurunan. Tak terkecuali pada industri mebel. Hal ini membuat pengusaha harus beradaptasi dan cerdik menangkap peluang agar mampu bertahan.

Adalah Ibrahim Askar, pemuda asal Cikaret, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat,  terpaksa harus membanting setir dari berjualan mebel, menjadi pengrajin peti jenazah khusus pasien COVID-19.

Ibrahim memulai produksi peti tersebut sejak tiga minggu lalu, setelah kematian warga Kota Bogor akibat COVID-19 terus meningkat dan kesulitan mendapatkan peti. 

Ibrahim mengatakan, kondisi itu diketahuinya setelah kakaknya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, sering menginformasikan bahwa kasus meninggal akibat COVID-19 meningkat, namun ketersediaan peti jenazah masih minim.

Prihatin kondisi tersebut, rasa kepedulian Ibrahim terpanggil. Ibrahim bersama lima karyawannya langsung bergerak cepat mengumpulkan bahan baku untuk pembuatan peti jenazah.

“Saya belajar dari YouTube. Terus cari-cari tahu tentang spesifikasi, ukuran dan lain-lain. Akhirnya kita mulai produksi. Produksi pertama 10 peti per hari dibantu 5 pekerja,” ujar Ibrahim di workshop-nya di Perumahan Cikaret Hijau, Sabtu, 17 Juli 2021.

Related Posts

0 Response to "Kisah Tukang Mebel Banting Stir Jadi Pembuat Peti Jenazah COVID-19"

Post a Comment